Tentang Shalat

Posted: Januari 8, 2013 in Islami

Tentang Shalat

Shalat adalah bukti penghambaan seorang mahluk kepada rabbnya. Shalat merupakan sarana komunikasi hamba dengan sang penciptanya. Shalat juga merupakan bentuk ketaqwaan manusia kepada tuhan sang maha agung.

Berbicara tentang definisi shalat sangat banyak kita temukan macam ragamnya, namun inti dari pada shalat sendiri adalah menghadap kepada sang pencipta manusia. Shalat secara terminologi dapat diartikan sebagai doa, sedang menurut bahasa, shalat adalah ibadah yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Begitulah pengertian shalat yang sering kita dengar.

Dalam Alqur’an dan Assunah banyak dalil-dalil yang menjelaskan secara gamblang mengenai  perintah shalat kewajibanya bagi manusia. Seperti dalam surat Al-ankabut ayat 45, “Dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar, dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaanya dari ibadah-ibadah yang lain)” dan juga surat Albaqarah ayat ayat 43, “Dirikanlah shalat dan zakat dan rukuklah bersama dengan orang-orang yang rukuk”.

Assholatu ‘ala waqtiha (shalatlah pada waktunya (yang telah ditentukan) ).

Islam dibangun atas lima dasar yaitu : syahadat, shalat, zakat, haji, puasa.

  1. Orang yang diwajibkan melaksanakan shalat

ü Islam

ü Berakal

ü Baligh

ü Wanita yang suci dari haid dan nifas

 

  1. Syarat sah shalat

ü Suci dari hadats kecil dan hadats besar

ü Suci badan, pakaian, dan tempat dari najis

ü Menutup aurat

ü Menghadap kiblat

ü Masuk pada waktunya

 

  1. Rukun shalat
    1. Niat
    2. Berdiri bagi yang mampu
    3. Takbiratul ikhram
    4. Membaca Alfatihah
    5. Rukuk
    6. I’tidal
    7. Sujud
    8. Duduk diantara dua sujud
    9. Duduk tasyahud akhir

10. Membaca tasyahud akhir

11. Membaca shalawat nabi

12. Salam yang pertama

13. Tertib

 

 

  1. Sunah-sunah dalam shalat
    1. Sunah hai’at
  • Ø Mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga dengan posisi tangan terbuka       (tidak terkepal) pada saat takbir dan i’tidal
  • Ø Membaca doa iftitah
  • Ø Mendahulukan tangan kanan pada saat meletakkan tangan kedada
  • Ø Membaca ta’awudz
  • Ø Mengucapkan  “amien”  setelah imam membaca alfatihah
  • Ø Membaca tasbih lebih dari satu kali pada rukuk dan sujud
  • Ø Membaca “rabbana lakal hamdu…” pada saat i’tidal
  • Ø Membaca “rabbighfirli war hamni…” pada saat duduk diantara dua sujud
  • Ø Mengeraskan suara saat shalat maghrib, isyak, dan subuh pada dua rakaat pertama
    • Ø Berjauhan antara lengan atas dengan kedua siku, antara perut dengan kedua paha, dan antara kedua paha dengan kedua betis pada saat sujud
    • Ø Mengangkat kedua siku dari lantai ketika sujud
    • Ø Duduk iftirasy pada tasyahud awal dan diantara dua sujud
    • Ø Duduk tawaruk pada tasyahud akhir
    • Ø Mengacungkan telunjuk pada tasyahud awal dan akhir
    • Ø Membaca salam kedua

 

  1. Sunah ‘ab’ad
  • Ø Membaca doa qunut pada shalat subuh, witir (pada pertengahan bulan ramadhan hingga akhir bulan ramadhan.
    • Ø Membaca tasyahud awal
    • Ø Membaca shalawat pada tasyahud awal

 

  1. Hal yang membatalkan shalat

v Sengaja berbicara

v Bergerak yang bukan gerakan shalat berturu-turut sebanyak 3x

v Berhadats kecil dan besar

v Terkena najis

v Terbukanya aurat dengan sengaja

v Berubah niat

v Tidak menghadap kiblat

v Makan atau minum meskipun sedikit

v Tertawa

v Keluarnya sesuatu dari dua jalur (qubul dan dubur)

v Murtad

v Meninggalkan rukun shalat dengan sengaja

v Mendahului iman sebanyak dua rukun

v Hilang akal (tidur) pada saat shalat

Tinggalkan komentar